PENGARUH EMPLOYEE ENGAGEMENT, KEMAMPUAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN DAIRI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh employee engagement, kemampuan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dairi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah teknik sampel jenus dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 40 orang responden. Berdasarkan uji regresi yang dilakukan diperoleh regresi linear berganda dengan Y= 2,269+0,556X1+0,664X2+0,212X3. Sehingga dapat disimpulkan Variabel X yaitu employee engagement, kemampuan kerja dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai. Berdasarkan uji t untuk variabel employee engagement (X1) memiliki nilai t hitung sebesar 3,363, dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0,002<0,05. Apabila dibandingkan dengan t tabel, nilai t hitung pada variabel employee engagement (X1) lebih besar dari nilai t tabel 3,755>1,688, dapat disimpulkan bahwa employee engagement memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Untuk Variabel Kemampuan kerja (X2) memiliki nilai t hitung sebesar 3,755 dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0,001<0,05. Apabila dibandingkan dengan t tabel, nilai t hitung pada variabel kemampuan kerja (X2) lebih besar dari nilai t tabel 3,755>1,688, dapat disimpulkan bahwa kemampuan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan uji t untuk varibel komitmen organisasi (X3) memiliki nilai t hitung sebesar 2,215 dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0,033<0,05. Apabila dibandingkan dengan t tabel, nilai t hitung pada variabel komitmen organisasi (X3) lebih besar dari nilai t tabel 2,215>1,688, dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdarkan uji F nilai F hitung adalah sebesar 26,202. Dengan kriteria penentuan F tabel, maka diperoleh nilai sebesar 2,87 dengan membandingkan (26,202>2,87). Hal ini menunjukkan hasil penelitian ini menerima employee engagement (X1), kemampuan kerja (X2) dan komitmen organisasi (X3) secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai dengan nilai determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,686 atau 68,6% yang berarti employee engagement, kemampuan kerja dan komitmen organisasi mampu menjelaskan kinerja dan sisanya 31,2% dijelaskan oleh variabel lain.