• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Sipil
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Sipil
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisa Kinerja Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) Pada Simang Empat Bersinyal

    Thumbnail
    View/Open
    MIKHA TRI ARTINI PURBA.pdf (528.2Kb)
    Date
    2024-10-02
    Author
    PURBA, MIKHA TRI ARTINI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat, jumlah kepemilikan kendaraan juga meningkat dan jumlah kendaraan yang ada di jalan raya juga bertambah. Maka akan terjadi kemacetan akibat melampaui arus jenuhnya. Persimpangan ini diidentifikasi sebagai persimpangan dengan pengaturan tiga fase. Lalu lintas simpang perlu di analisis kinerja simpangnya dengan mengoptimalisasikan fase sinyal lalu lintas. Metode analisis dan optimalisasi simpang yang digunakan berdasarkan kepada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) dengan pengumpulan data secara langsung di lapangan pada jam puncak sibuk untuk mendapatkan data volume lalu lintas, geometrik simpang dan waktu siklus lalu lintas. Kinerja persimpangan ditinjau dari Derajat Kejenuhan (DS), Panjang antrian dan Tingkat pelayanan. Tingkat pelayanan simpang pada kondisi eksisting yang macet atau buruk (Los of Service F) ditandai dengan tundaan rata-rata (D) > 60 detik. Langkah untuk mengoptimalkan kinerja simpang dilakukan dengan tiga skenario. Pada skenario-1 ini masih pada tergolong lalu lintas mulai macet (LOS E). Nilai tersebut menunjukkan bahwa pengendalian simpang empat Jl. Gajah Mada – Jl. K.H. Wahid Hasyim dengan skenario 1 belum optimal. Pada skenario-2 ini masih pada tergolong macet (LOS F). Nilai tersebut menunjukkan bahwa pengendalian simpang empat Jl. Gajah Mada – Jl. K.H. Wahid Hasyim dengan skenario-2 belum optimal. Pada skenario-3 ini masih pada tergolong lalu lintas macet (LOS F). Nilai tersebut menunjukkan bahwa pengendalian simpang empat Jl. Gajah Mada – Jl. K.H. Wahid Hasyim dengan skenario 3 belum optimal. Dari ketiga skenario pemecahan masalah yang ada, skenario-1 mempuyai tingkat pelayanan simpang yang cukup baik dan mampu melayani arus kendaraan pada jam puncak.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11050
    Collections
    • Sipil [300]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback