PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI MIKORIZA DAN PUPUK FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA TANAH ULTISOL SIMALINGKAR
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian
Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B,
Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret
2024 sampai bulan Juni 2024, lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33
m di atas permukaan laut (mdpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis
tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung Lumbanraja dkk., (2023). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh pemberian pupuk hayati
mikoriza dan pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah
(Arachis hypogaea L.).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial
(RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, pupuk hayati mikoriza dan pupuk
fosfor, dengan tiga ulangan. Faktor pertama : pupuk hayati mikoriza (M) yang
terdiri dari empat taraf, yaitu : M0 = 0 kg/ha , M1 = 100 kg/ha, M2 = 200 kg/ha (
dosis anjuran) dan M3 = 300 kg/ha. Faktor kedua : pupuk fosfor (P) yang terdiri
dari empat taraf, yaitu : P0 = 0 kg/ha (kontrol), P1= 75 kg/ha, P2 = 150 kg/ha
(dosis anjuran) dan P3 = 225 kg/ha.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati mikoriza
berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2,4, 6 MST, jumlah
polong per tanaman, jumlah nodul (bintil akar), produksi polong kering per petak,
produksi polong kering per hektar, produksi biji per petak, produksi biji per hektar
dan bobot 100 butir biji per petak, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah
cabang primer pada umur 2, 4, 6 MST, jumlah cabang sekunder pada umur 2, 4, 6
MST, jumlah polong berisi per tanaman, dan jumlah polong hampa per tanaman.
Collections
- Pertanian [61]