PENGARUH STRES KERJA, KOMUNIKASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS KECAMATAN SIPAHUTAR
Abstract
Puskesmas Kecamatan Sipahutar adalah unit layanan kesehatan terpadu yang bergerak dibidang fasilitas dan program kesehatan untuk kepentingan masyarakat umum, di wilayah kerjanya Kecamatan Sipahutar. Keberhasilan Puskesmas Kecamatan Sipahutar, dalam pelaksanaan program pembangunan, pelayanan dan pembinaan peran masyarakat di bidang kesehatan tidak terlepas dari pencapaian kinerja pegawai yang dipengaruhi faktor stres kerja, komunikasi dan budaya kerja. Pengelolaan stres yang baik, penerapan komunikasi dan sistem budaya kerja yang efektif dapat mendukung peningkatan kinerja pegawai. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Kecamatan Sipahutar? Bagaimana pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Kecamatan Sipahutar? Bagaimana pengaruh budaya kerja terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Kecamatan Sipahutar? Bagaimana pengaruh stres kerja, komunikasi dan budaya kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Kecamatan Sipahutar? Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stres kerja, komunikasi, budaya kerja terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Kecamatan Sipahutar dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stres kerja, komunikasi dan budaya kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Kecamatan Sipahutar. Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi linear berganda menggunakan software SPSS. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 responden Pegawai Negeri Sipil di Puskesmas Kecamatan Sipahutar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial stres kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara simultan stres kerja, komunikasi dan budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Nilai R square (R2) memperoleh hasil yaitu 0,593 atau 59%. Hasil ini menyatakan bahwa variabel independen stres kerja, komunikasi dan budaya kerja mampu menjelaskan kinerja pegawai sebesar 59%. Sedangkan 41% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Collections
- Manajemen [1069]