• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Pertanian
    • Agribisnis
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Pertanian
    • Agribisnis
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KOMPARASI TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI JERUK DENGAN BERBAGAI POLA TANAM (POLIKULTUR DAN MONOKULTUR) DI KECAMATAN PURBA KABUPATEN SIMALUNGUN

    Thumbnail
    View/Open
    Dedy L. Siahaan.pdf (218.6Kb)
    Date
    2017-12-15
    Author
    Siahaan, Dedy L.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Daerah penelitian dipilih secara sengaja (purposive sampling) yaitu Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, dengan pertimbangan bahwa di kecamatan ini petaninya umumnya mengunakan sistem diversifikasi usaha pertanian terutama untuk usaha holtikulturadan juga Jeruk Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar, tingkat perbandingan pendapatan usahatani Jeruk dengan berbagai pola tanam polikultur dan monokultur di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungundan mengetahui efisiensi usahataniJeruk dengan berbagai pola tanam polikultur dan monokultur di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun. Hipotesispertama dan ketiga dilakukan dengan analisis of variance (ANOVA).digunakan untuk menguji hipotesis tentang perbedaan 2 atau lebih rata-rata populasi. Untuk Hipotesiskedua di uji dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis resiko usaha apa saja yang terjadi pada usaha polikultur (kubis, sawi, terong dan jeruk). Hasilpenelitianmengatakanbahwadaritigadesa yang telahdilakukanpenelitianyaituDesaHinalang, Purba, Tiga runggu bahwa curahan tenaga kerja pada usahatani polikultur nyata lebih tinggi dibanding curahan tenaga kerja pada usaha tenaga kerja monokultur.Dan perbedaan pendapatan usahatani antara polikultur dan monokultur berbeda nyata HipotesiskeduamenunjukkanbahwaDesaHinalang, Purba, Tiga runggu, resiko usaha yang dialami adalah serangan hama dan penyakit yang cukup tinggi terlebih jika sedang musim penghujan.oleh karena itu petani di daerah penelitian perlu mengupayakan memperjarak penanaman holtikultura, sehingga tingkat kelembaban dapat berkurang yang berarti mengurangi serangan hama dan penyakit. Resiko harga juga dapat di atasi dengan cara meningkatkan keragaman jenis tanaman dengan tanaman sayuran lain jika harga produk jatuh bisa di imbangi oleh produk lainnya. Dengan demikian petani akan tetap terlindungi dari kemungkinan kerugian usahatani.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1056
    Collections
    • Agribisnis [265]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback