UJI HEDONIK YOGHURT SUSU KERBAU MURRAH DENGAN PENAMBAHAN LEVEL STARTER YANG BERBEDA (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilus)
Abstract
Yoghurt adalah hasil olahan susu yang rasanya asam dan mempunyai karakteristik yang khas serta mempunyai nilai gizi tinggi. Yoghurt yang beredar di pasaran mempunyai keasaman. dan rasa yang tidak sama. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan starter yang berbeda atau konsentrasi yang berbeda. Konsentrasi starter yang digunakan akan mempengaruhi kecepatan perombakan laktosa, pada waktu dan suhu inkubasi yang sama sehingga akan menghasilkan yoghurt yang mempunyai karakteristik yang berbeda.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi starter pada pembuatan yoghurt terhadap uji organoleptik warna, aroma, rasa dan tekstur. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2023 di Laboratorium Biologi Universitas HKBP Nomensen Medan. Metode penelitian yang digunalan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 30 ulangan, panelis di asumsikan sebagai ulangan yakni P1= pemberian starter yoghurt dengan konsentrasi 1% dari volume susu, P2= pemberian starter yoghurt dengan konsentrasi 2% dari volume susu. P3= pemberian starter yoghurt dengan konsentrasi 3% dari volume susu dan P4= pemberian starter yoghurt dengan konsentrasi 4% dari volume susu. Berdasarkan hasil analisis statistik bahwa penggunaan starter dengan level yang berbeda menunjukan tidak ada perbedaan yang nyata (P>0,05) dengan kata lain pembuatan yoghurt dengan level starter yang berbeda sampai dengan level 4% tidak mempengaruhi uji organoleptik pada yoghurt yang dihasilkan.
Collections
- Produksi Ternak [62]