ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI SERTA SISTEM PEMASARAN USAHA TANI CABAI MERAH DI KECAMATAN SITINJO KABUPATEN DAIRI”
Abstract
Penelitian ini mempunyai 3 tujuan penelitian yaitu : 1) Untuk mengetahui bagaimana pendapatan usahatani cabai merah di Kecamatan Sitinjo, 2)Untuk mengetahui bagaimana efisiensi usahatani cabai merah di Kecamatan Sitinjo, dan 3) Untuk mengetahui sistem pemasaran (saluran pemasaran, margin pemasaran, dan efisiensi pemasaran) usahatani cabai merah di Kecamatan Sitinjo.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Penelitian dilakukan di Desa Sitinjo, Desa Sitinjo II, dan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan daerah yang mengusahakan tanaman cabai merah dengan hasil produktivitas tertinggi, sedang, dan terendah. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive atau secara sengaja yaitu teknik penentuan suatu daerah berdasarkan pertimbangan tertentu yang telah dibuat terhadap suatu objek yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Jumlah sampel adalah sebanyak 30 petani cabai merah dan 6 pedagang cabai merah.
Penentuan jumlah petani cabai merah sampel dilakukan dengan menggunakan metode Accidental Sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis pendapatan, efisiensi dan sistem pemasaran usahatani cabai merah di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pendapatan petani cabai merah di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi adalah sebesar Rp 52.896.185 dan tingkat efisiensi usahatani cabai merah di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi adalah R/C
5,01. Dan untuk saluran dan total margin pemasaran cabai merah di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi mempunyai 1 (satu) pola saluran pemasaran yaitu : Petani→Pedagang Pengumpul Desa→Pedagang Pengumpul Kecamatan/Kabupaten. Total margin pemasaran pada saluran pemasaran di Desa Sitinjo yaitu sebesar Rp 2.000/Kg, Desa Sitinjo II yaitu sebesar Rp 2.500/Kg dan PanjI Dabutar yaitu sebesar Rp 1.500/Kg. Saluran pemasaran di Kecamatan Sitinjo adalah efisien karena bagian yang diterima setiap lembaga pemasaran
Collections
- Agribisnis [264]