Analisis Pendapatan Rumah Tangga Petani Padi Sawah dan Karet Serta Pendistribuannya Terhadap Pangan dan Non Pangan di Kecamatan Mandrehe Barat, Kabuapten Nias Barat).
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk 1). Mengetahui total pendapatan rumah tangga petani padi sawah dan karet di Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat.
2). Mengetahui pendistribusian total pendapatan rumah tangga petani padi sawah dan karet terhadap pangan dan non pangan di Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diolah dengan menggunakan metode deskriptif. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling). Proses penentuan sampel dilakukan dengan metode Proportional Sampling, dengan jumlah sampel 30 petani dari
193 populasi keluarga petani yang mengusahakan usahatani padi sawah dan karet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total pendapatan rumah tangga petani sawah dan karet, yang diperoleh dari usahatani padi sawah, usahatani karet dan pendapatan non usahatani atau pendapatan luar pertanian per tahun yaitu sebesar Rp.
45.742.521 dan pendistribusi pendapatan petani padi sawah dan karet, terhadap pangan dan non pangan di Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat per tahun adalah rata-rata pengeluaran pangan sebesar Rp. 11.210.600 dengan distribusi pendapatan sebesar 24,88% dan rata-rata pengeluaran non pangan sebesar Rp. 7.360.600 dengan distribusi pendapatan 16,30%
Dalam penelitian ini, adapun saran-saran yang bisa membangun yaitu 1).Bagi Pemerintah atau Dinas Pertanian Kabupaten Nias Barat agar memperhatikan kondisi pertanian di Kecamatan Mandrehe Barat melalui pendampingan penyuluh lapangan baik untuk budidaya dan pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman padi sawah dan karet. serta membantu dalam memasarkan hasil pertanian dan tersediannya kredit usahatani atau pun koperasi pertanian dalam membantu petani mengembangkan usahataninya. 2). Bagi petani disarankan untuk meningkatkan produksi dengan memanfaatkan modal pinjaman (sarana produksi) dari toke pengumpul dan lebih optimal dalam penggunaan pestisida, pupuk, bibit, guna meningkatkan pemeliharaan dan pencegahan hama dan penyakit baik pada tanaman padi sawah dan karet di Kecamatan Mandrehe Barat.3). Bagi petani agar tetap mengusahkan tanaman karet meskipun harga murah karena harga karet bisa berfluktuasi tinggi. 4). Bagi Mahasiswa dan penelitian berikutnya disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan usahatani padi sawah dan karet agar pendapatan usahatani meningkat.
Collections
- Agribisnis [264]