HUBUNGAN ANTARA LONELINESS DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA USIA DEWASA AWAL DI KOTA MEDAN

Abstract

Quarter Life Crisis adalah situasi yang dialami oleh individu yang memasuki usia dewasa awal atau yang dikenal dengan proses emerging adulthood, ketika mereka merasa tertekan oleh berbagai tuntutan yang harus dilakukan untuk menjadi individu yang dewasa. Dewasa awal yang mengalami quarter life crisis terkadang mengambil langkah untuk menarik diri dari lingkungan disebabkan karena malu, takut, atau merasa tidak sepadan dengan orang lain sehingga mengakibatkan terjadinya loneliness. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada tidaknya hubungan antara loneliness dengan quarter life crisis pada usia dewasa awal di Kota Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah dewasa awal yang berusia 20 sampai 29 tahun yang berada dikota medan, dengan jumlah sampel sebanyak 150 orang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala quarter life crisis dan skala loneliness . Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara variabel loneliness dengan quarter life crisis, dengan nilai korelasi sebesar 0.613 dengan p=0,000<0.05 yang berarti hipotesis penelitian diterima. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi loneliness yang dimiliki dewasa awal maka semakin tinggi juga quarter life crisis, sebaliknya semakin rendah loneliness maka semakin rendah pula quarter life crisis pada dewasa awal di Kota Medan.