ANALISIS PENDAPATAN DAN KONTRIBUSI USAHATANI JAGUNG TERHADAP TOTAL PENDAPATAN USAHATANI DI KECAMATAN LUMBAN JULU KABUPATEN TOBA

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1. Untuk mengetahui tingkat pendapatan petani jagung di Kecamatan Lumban Julu 2. Untuk menganalisis efisiensi usahatani jagung di Kecamatan Lumban Julu. 3. Untuk menganalisis tingkat pendapatan usahatani diluar komoditi jagung di Kecamatan Lumban Julu. 4. Untuk mengetahui kontribusi usahatani jagung terhadap total pendapatan usahatani di Kecamatan Lumban Julu.

Metode penelitian data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Deskriptif yang dimaksudkan adalah penafsiran secara sistematis, factual, akurat mengenai biaya, penerimaan, pendapatan, kontribusi usahatani di Kecamatan Lumban Julu. Untuk menyelesaikan masalah pertama dan ketiga menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis tingkat pendapatan usahatani jagung dan usahatani lainnya. Untuk menyelesaikan masalah kedua menggunakan R/C Ratio yaitu menganalisis tingkat efisiensi usahatani jagung dan untuk menyelesaikan masalah keempat mengenai kontribusi usahatani jagung terhadap total pendapatan petani.

Hasil penelitian 1. Pendapatan usahatani jagung di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba dengan rata – rata pendapatan petani dalam satu tahun adalah sebesar Rp.20.113.180, dengan rata – rata penerimaan sebesar Rp.30.998.667 dan rata – rata biaya produksinya sebesar Rp. 10.885.487. 2.Tingkat efisiensi usahatani jagung di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba menunjukkan bahwa usahatani jagung merupakan salah satu komoditi pertanian yang menguntungkan sehingga layak untuk diusahakan, dimana jumlah rasio (R/C) usahatani jagung adalah 2,99 atau > 1. 3. Pendapatan usahatani lainnya (kopi, padi, jahe) dalam satu tahun adalah sebesar Rp.12.691.749.249, dimana pendapatan usahatani kopi yaitu sebesar Rp.3.067.587, pendapatan usahatani padi sebesar Rp.4.216.266 dan pendapatan Rp.19.635.879. 4. Besarnya kontribusi usahatani jagung terhadap total pendapatan usahatani petani kontribusi sebesar 55%.