ANALISA METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORE PILE PADA PEMBANGUNAN JALUR LAYANG KERETA API MEDAN ─ BINJAI

Abstract

Pondasi bore pile adalah pondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan mengebor tanah terlebih dahulu. Pelaksanaan pondasi bore pile yang dipilih disesuaikan dengan jenis tanah, kondisi medan serta metode konstruksi yang terpilih. Metode konstruksi merupakan penjabaran tata cara dan Teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan yang merupakan inti dari seluruh kegiatan dalam system manajemen konstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengamatan, dimana metode ini digunakan untuk pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan dalam sebuah proyek konstruksi untuk mengetahui kondisi yang terjadi kemudian digunakan untuk membuktikan kebenaran dari penelitian yang sedang dilakukan. Tujuan penelitian adalah memberikan penjelasan tentang metode pelaksanaan pondasi bore pile dilakukan, memberikan penjelasan tentang alat berat yang digunakan dan menghitung produktivitas alat berat yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan pondasi bore pile. Alat berat yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan pondasi bore pile pembangunan Jalur Layang Kereta Api Medan-Binjai yaitu, Rotary drilling rig, Excavator, Crawler crane, Dump truck, dan Mixer Truck. Berdasarkan analisis pembahasan telah diperoleh perbandingan produktivitas aktual dilapangan dengan Permen PUPR No 1 Tahun 2022 diperoleh produktivitas alat berat Rotary drilling rig aktual lebih besar 10% dibandingkan dengan Permen PUPR 2022, produktivitas Excavator aktual lebih kecil 4% dibandingkan dengan Permen PUPR 2022, produktivitas Crawler crane aktual lebih besar 10% dibandingkan Permen PUPR 2022, produktivitas Dump truck aktual lebih besar 37% dibandingkan dengan Permen PUPR 2022, produktivitas Truck mixer aktual lebih besar 11% dibandingkan dengan Permen PUPR 2022. Sesuai dengan pengerjaan pelaksanaan pondasi bore pile pada pembangunan Jalur Layang Kereta Api Medan-Binjai.