HUBUNGAN PERAN PENYULUH DAN PARTISIPASI PETANI DALAM KELOMPOK TANI KOPI ARABIKA BINAAN STARBUCK DI KECAMATAN TIGAPANAH KABUPATEN KARO

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan: 1) Untuk mengetahui peran penyuluh dalam kelompok tani kopi binaan starbucks di Kecamatan Tigapanah. 2) Untuk mengetahui partisipasi petani dalam kelompok tani kopi binaan starbucks di Kecamatan Tigapanah. 3) Untuk melihat hubungan peran penyuluh dan partisipasi petani dalam kelompok tani kopi arabika di Kecamatan Tigapanah. Dalam Penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu dilakukan di dua desa yaitu Desa Suka Mbayak dan Desa Tigapanah Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo dengan pertimbangan bahwa desa Singa lebih jauh dari lokasi yang dituju bahkan terbatas akomodasi yang dimiliki. Sampel yang ditetapkan pada penelitian ini sebanyak 30 sampel. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik proportional sampling. Kesimpulan penelitian ini; 1). Peran penyuluh pertanian dalam kelompok tani di Kecamatan Tigapanah tergolong berperan. Dimna untuk peran penyuluh sebagai organisator, konsultan, mediator, motivator tergolong sangat berperan. 2). Partisipasi petani dalam kelompok tani di Kecamatan Tigapanah tergolong berpartisipasi. Dimana untuk partisipasi petani dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan dan pemanfaatan hasil tergolong sangat berpartisipasi, sedangkan untuk partisipasi dalam pementauan evaluasi tergolong berpartisipasi skor masing-masing partisipasi. 3). Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa secara agregat partisipasi dan peran penyuluh berkorelasi positif dan signifikan. Korelasi sedang dengan koefisien korelasi 0,456. Sedangkan peran penyuluh dengan masing-masing komponen partisipasi petani seperti partisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan hasil berkorelasi positif dan signifikan dengan korelasi sedang dan partisipasi pemantauan evaluasi dan pemanfaatan hasil berkorelasi positif dan signifikan dengan korelasi lemah. Berdasarkan penelitian disarankan; 1). Kepada pemerintah Dinas Pertanian diharapkan dapat menambahkan jumlah tenaga kerja penyuluhan pertanian agar bisa menjangkau tempat yang jumlahnya petaninya banyak. 2). Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan apabila ingin melakukan pengkajian tentang hubungan peran penyuluh dan partisipasi petani dalam kelompok tani kopi dapat memilih metode dah variabel yang berbeda sehingga diperoleh perbandingan hasil pengkajian yang lebih baik.