PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NARASI PADA SISWA –SISWI KELAS VII SMP NEGERI 2 TAPIAN NAULI TAHUN PEMBELAJARAN 2023/ 2024
Abstract
enelitian ini di latar belakangi oleh peningkatan kemampuan siswa menulis teks narasi pada siswa kelas VII pada siswa kelas VII SMP N 2 Tapian Nauli tahun pembelajaran 2023/2024. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kemampuan siswa menulis narasi tanpa menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching pada siswa kelas VII SMP N 2 Tapian Nauli tahun pembelajaran 2023/2024 (2) Untuk mengetahui kemampuan siswa menulis teks narasi dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching pada siswa kelas VII SMP N 2 Tapian Nauli tahun pembelajaran 2023/2024. (3) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap keterampilan menulis teks narasi pada siswa kelas VII SMP N 2 Tapian Nauli tahun pembelajaran 2023/2024.
Metode penelitian yang digunakan adalah Desain Eksperimen One Group Pretest Posttest Design. populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP N 2 Tapian Nauli tahun Pembelajaran 2023/2024 yang berjumlah 128 siswa dan sampel penelitian adalah peserta didik kelas VII-2 adalah 32 siswa sebagai kelas eksperimen di pilih secara acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes objektif berupa test penugasan. Siswa ditugaskan untuk menulis teks narasi.
Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas, diperoleh bahwa data hasil tes dari kedua kelompok tersebut normal dan homogeny. Selanjutnya di uji hipotesis yang telah digunakan uji t diperoleh bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis hasil pretest kelas eksperimen nilai diperoleh rata-rata sebesar 57,375 dengan standar deviasi 14,581. Dimana nilai tertinggi siswa 84 baik dan nilai terendah siswa adalah 36 sangat lah kurang. Hal ini dapat dibuktikan siswa yang memperoleh di kelas pretest dengan kategori tidak mampu 12 orang siswa (37,5%), kategori kurang mampu 2 orang siswa (6,25%), kategori cukup mampu 9 orang siswa ( 28,125%), kategori mampu 9 orang ( 28,125%) dan sesudah menggunakan model reciprocal teaching diperoleh nilai terendah 40 adalah sangat kurang dan nilai tertinggi 92 sangatlah baik dengan nilai rata-rata 72,62 dikategorikan baik.
Hal ini dapat dibuktikan siswa yang memperoleh di kelas posttest dengan kategori tidak mampu 3 orang siswa (9,375 %), kategori cukup , kategori kurang mampu 2 orang (6,25%), kategori cukup mampu 4 orang siswa (12,5%), kategori mampu 17 orang (53,125%) dan sangat mampu 2 orang siswa (6,25%). Maka dapat disimpulkan “hipotesis dierima (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima”. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dan analisis data yang telah ditentukan diperoleh thitung ttabel.