| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah bahan ajar yang dirancang dengan model pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) berpengaruh digunakan pada pokok bahasan aritmatika sosial di kelas VIII SMP Negeri 1 Panei T.A.2023/2024 terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperiment dengan populasi seluruh siswa kelas VIII yang berada dikelas VIII SMP Negeri 1 Panei yang terdiri dari 7 kelas. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling maka diperoleh sampel dalam penelitian ini sebagai kelas eksperimen (VIII-C) dan sebagai kelas kontrol (VIII-E). Instrumen yang digunakan adalah observasi dan tes. Berdasarkan perhitungan pada kelas eksperimen kemampuan pemecahan masalah matematis mempunyai nilai rata-rata pre-test = 42,28 sedangkan rata-rata post-test = 79,93. Pada kelas kontrol kemampuan pemecahan masalah matematis siswa mempunyai nilai rata-rata pre-test = 43,01 sedangkan rata-rata post-test =.60,93. Maka berdasarkan hasil perhitungan pada kemampuan pemecahan masalah matematis menunjukkan bahwa nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Dengan memperhatikan nilai Sig.(2-tailed) yang diperoleh dan hasil rata-rata kemampuan antar kelas maka dapat disimpulkan model pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) berpengaruh lebih tinggi dari pada pembelajaran dengan model konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aritmatika sosial di kelas VIII SMP Negeri 1 Panei.
| en_US |
