| dc.description.abstract | Energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang potensial karena energinya yang sangat besar serta ramah lingkungan. Alat yang dapat dapat digunakan untuk mengkonversi secara langsung cahaya matahari menjadi listrik disebut photovoltaic. Cell Photovoltaics atau Panel Surya telah banyak dikembangkan baik dalam bidang keilmuan maupun teknologi. Photovoltaic ini memberikan penggunaan energi yang terbaharukan yang dapat digunakan dalam pemakaian energi dalam gedung sebagai sumber listrik yang ramah lingkungan. Komponen utama pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah photovoltaic module (PV) yang dapat mengubah energi surya menjadi energi listrik. Perkembangan teknologi dapat membuat solar cell (modul PV) mengalami perubaha dari segi besarnya daya yang didapatkan. Sebuah PLTS dirancang waktu yang lama dengan investasi yang cukup mahal oleh karena itu, system monitoring dijadikan sebagai acuandalam Tindakan preventif agar PLTS bekerja secara efisien. Tujuan dari penelitian ini akan menghasilkan efisiensi panel surya dengan metode pengukuran dan penelitian dan mengunakan beban pada saat 30%, 60%, 90% dan panel surya 50wp dan 430wp, dalam mempengaruhi kinerja dan efisiensi panel surya. Didalam pengambilan data di mulai dari jam 09.00 sampai dengan 16.00 dan hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu pada saat beban 30% menghasilkan efisiensi tertiinggi pada yaitu 6,8% dan untuk beban 60% efisiensi tertinggi pada yaitu 6,5% dan untuk beban 90% efisiensi tertinggi pada yaitu 6,3% pada saat mengunakan panel surya 50Wp, sedangkan panel surya 340Wp pada saat beban 30% efisiensi tertinggi yaitu 10,9% dan untuk beban 60% efisiensi tertinggi yaitu 8,3% dan pada saat beban 90% efisiensi tertinggi yaitu 6,8%. Sehingga di simpulkan bahwa efisiensi panel surya dengan kapasitas 50Wp dan 340Wp maksimum pada jam 12.00 siang dan efisiensi yang mendekati dengan efisiensi panel surya terdapat pada beban 30%. | en_US |
