| dc.description.abstract | Beton merupakan suatu struktur yang sangat sering digunakan dalam konstruksi teknik sipil. Yang digunakan untuk bangunan pondasi, kolom, balok, pelat ataupun pelat cangkang. Seiring dengan berkembangnya zaman kemajuan terhadap teknologi beton semakin banyak inovasi untuk meningkatkan beton, salah satunya adalah dengan penambahan spiral terhadap bahan penyusun beton. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kekangan jarak spiral terhadap kuat tekan beton dengan jarak spiral 3 cm, 4 cm, dan 6 cm. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Beton Fakultas Teknik Sipil Universitas HKBP Nommensen Medan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh nilai slump dan kuat tekan beton dengan jarak kekangan spiral 3 cm, 4 cm dan 6 cm. Pengaruh jarak kekangan spiral mempengaruhi nilai kuat tekan beton yang setiap jarak kekangan spiralnya mengalami kenaikan terhadap kuat tekan beton, dimana pada beton yang tidak memiliki kekangan spiral (beton normal) memiliki kuat tekan 24,70 Mpa, beton jarak kekangan spiral 3 cm memiliki kuat tekan 28, 98 Mpa, beton jarak kekangan spiral 4 cm memiliki kuat tekan 27,95 Mpa, beton jarak kekangan spiral 6 cm memiliki kuat tekan 25,70 Mpa. Dan nilai slump test didapat sebesar 10 cm dan 10,5 cm. Selain dapat menahan gaya geser kekangan spiral juga dapat meningkatkan kuat tekan beton. | en_US |
