dc.description.abstract | Pada awal penemuannya, jalan raya di Jl.Umar Baki sudah dilakukan perbaikan aspal perkerasan. Namun karena seiring dengan perkembangan kendaraan yang melintas dan membawa muatan berat dari perkebunan sawit masyarakat, mengakibatkan jalan perkerasan lentur (aspal) tidak mampu lagi menopang beban berat dari kendaraan dan mengalami kerusakan parah. Maka dilakukanlah penggantian perkerasan jalan dari perkerasan lentur (aspal) menjadi perkerasan kaku (beton semen), supaya jalan mampu menopang beban yang lebih berat. Keunggulan dari perkerasan kaku (beton semen) sendiri dibanding perkerasan lentur (aspal) adalah bagaimana distribusi beban disalurkan ke subgrade. Perkerasan kaku karena mempunyai kekakuan (stiffnes), akan mendistribusikan beban pada daerah yang relatif luas pada tanah dasar (subgrade), beton sendiri bagian utama yang menanggung beban struktural.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan pekerjaan jalan perkerasan kaku (rigid pavement), serta cara pemeliharaan beton di proyek peningkatan jalan pada Jl.Umar Baki, Kec.Binjai Utara. Multiyears, tahun anggaran 2022 dan tahun anggaran 2023.
Metode penelitian yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi, pengamatan, dokumentasi dan wawancara dilokasi pekerjaan peningkatan jalan.
Hasil penulisan laporan Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa tahapan pekerjaan peningkatan jalan di Jl.Umar Baki untuk jalan (Sta 1+440 s/d Sta
1+540) panjang 100 m yang terdiri dari 3 lapisan, yaitu dasar tanah, pondasi bawah/lantai kerja (FC’10 mpa) ketebalan 10 cm dan perkerasan beton semen (FS’45 mpa) dengan ketebal 30 cm. Berdasarkan rencana proyek peningkatan jalan dimulai dari tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, tahap penyelesaian akhir, dan perlindungan dan pemeliharaan beton pada tanggal 26 September–1
Desember 2022 memerlukan waktu pengerjaan 64 hari. | en_US |