dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi dan biaya operasional terhadap laba bersih. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2018-2022. Populasi pada penelitian ini sebanyak 45 perusahaan. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria yang telah ditentukan. Terdapat 18 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel pada penelitian. Pengamatan dalam penelitian ini adalah 5 tahun (2018-2022), sehingga total sampel yang diteliti adalah sebanyak 18 x
5 tahun = 90 sampel.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya produksi dan biaya operasional sebagai variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Analisis Regresi Linear Berganda. Data diuji dengan menggunakan SPSS versi 25, dengan analisis data uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik yakni uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi, uji hipotesis yakni Uji t, koefisien determinasi (R Square) dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi dan biaya operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap laba bersih. Biaya produksi, biaya operasional secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhada laba bersih. | en_US |