Show simple item record

dc.contributor.authorSIPAYUNG, AYUB
dc.date.accessioned2023-11-08T05:04:05Z
dc.date.available2023-11-08T05:04:05Z
dc.date.issued2023-11-08
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8991
dc.description.abstractMeningkatnya konsumsi akan energi listrik akan berpengaruh kepada perubahan sumber energi listrik tak terbaharui (non-renewable energy) menuju sumber energi listrik terbaharui (renewable energy), salah satunya energi terbarukan adalah sinar matahari dengan prinsip fotovoltaik. Efek fotovoltaik ini terjadi ketika sinar matahari yang diterima oleh panel surya menyebabkan elektron di lapisan panel bagian atas mengalami pelepasan elektron sehingga menyebabkan proton mengalir ke panel bagian bawah panel surya sehinnga menyebabkan arus listrik. Radiasi matahari dalan keadaan cerah pada siang hari dapat mencapai 1000 w/m2. Dalam hasil pengujian, intensitas cahaya berbanding lurus dengan besarnya daya yang dihasilkan dengan intensitas cahaya terendah pada pukul 16:00 WIB mencapai 32.697,1 lux dengan daya 432,34 watt dan intensitas tertinggi pada pukul 12:00 WIB sebesar 55.938,6 lux dengan daya 809,64 watt. Suhu permukaan solar panel surya juga mempengaruhi penurunan daya yang dihasilkan solar panel surya. Dalam hasil pengujian pada temperatur yang paling rendah pada pukul 09:00 WIB sebesar 30,4°C daya yang dihasilkan hanya 684,2 watt sedangkan pada temperatur permukaan solar panel surya yang paling tinggi pada pukul 13:00 WIB hanya mencapai 34,28°C tetapi daya yang dihasilkan dapat mencapai 652,37 watt.en_US
dc.subjectPanel Surya,en_US
dc.subjectIntensitas Cahaya,en_US
dc.subjectSuhu,en_US
dc.subjectDayaen_US
dc.titlePERFORMANSI SOLAR CELL PLTS 2 KWp KEDAIREKA UHN MEDANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record