dc.description.abstract | Pada proyek pekerjaan gedung Inkulturatif GBKP Bukit dilaksanakan pekerjaan struktur pondasi bore pile, pile cap, balok sloof, kolom lantai, balok lantai, plat lantai, dan ring balok. Dengan jadwal perencanaan 287 hari kalender, dan pelaksanaan (realisasi) dengan waktu penyelesaian pekerjaan 163 hari kalender. Oleh karena itu dalam penulisan tugas akhir ini, penulis melakukan “Analisa Perbandingan Manajemen Waktu Antara Perencanaan Dan Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Gedung Inkulturatif Gbkp Bukit)”. Untuk mengetahui perbandingan waktu, pada penelitian ini menggunakan Software Microsoft Project dimana jadwal perencanaan 287 hari kalender, sedangkan pelaksanaan (realisasi) 263 hari kalender, dengan selisih waktu sebesar 8.3% atau sekitar 24 hari dari durasi perencanaan 287 hari.
Dengan Metode Critical Chain Project Management (CCPM), didefinisikan sebagai rantai terpanjang dari kejadian-kejadian yang saling berkaitan, dimana keterkaitan tersebut terletak pada pekerjaan atau sumber daya yang saling berhubungan satu sama lain. Dengan memotong 50% durasi jawdal perencanaan dengan menggantikannya sebagai buffer. Perbadingan waktu perencanaan dengan hasil perhitungan efesiensi waktu menggunakan metode (CCPM) diperoleh efesiensi waktu perencanaan adalah 141 hari dari durasi 287 hari kalender sebelumnya.
Metode pelaksanaan yang dilakukan pada pekerjaan struktur Bor Pile, Pile Cap, Balok Sloof, Kolom, Balok Lantai, Plat lantai, Serta Ring Balok, telah sesuai dengan standar metode pelaksanaan pekerjaan struktur. Dengan menggunakan acuan dan perancah sistem konvensional. Sistem ini terlihat pada Metode pelaksanaan pekerjaan struktur dan deskripsi alat, material, dan mutu beton, sesuai standar di setiap item pekerjaan struktur dilapangan. | en_US |