| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari jumlah uang beredar, pengeluaran pemerintah dan penanaman modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2006-2021 dengan menggunakan data sekunder dari publikasi Badan Pusat Statistika, Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia. Dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda program SPSS 25
Hasil analisis menunjukkan jumlah uang beredar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2006-2021, pengeluaran pemerintah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2000-2021, penanaman modal asing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2006-2021.
Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0.552 maka dapat dikatakan bahwa hanya 55,2% keragaman variabel tak bebas dapat dijelaskan oleh variabel bebas.
Berdasarkan kesimpulan tersebut pemerintah perlu memperhatikan kebijakan dan menjaga serta menekan jumlah uang beredar di Indonesia supaya sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat karena kestabilan nilai mata uang sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerintah perlu menggerakan masyarakat membayar pajak dengan memberikan informasi kepada masyarakat pentingnnya membayar pajak untuk kesejahteraan suatu negara yang didukung dengan pemerintah memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan pajak sehingga pendapatan dapat menyeimbangi pengeluaran pemerintah. | en_US |
