Show simple item record

dc.contributor.authorBUTAR BUTAR, JEVRIANTO
dc.date.accessioned2023-05-19T02:28:04Z
dc.date.available2023-05-19T02:28:04Z
dc.date.issued2023-05-19
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8560
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia tahun 2005-2020 dengan menggunakan data sekunder dari publikasi Badan Pusat Statistika dan dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda program SPSS 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia tahun 2005-2020, pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia tahun 2005-2020, dan upah minimum memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia tahun 2005-2020. Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R2) adalah sebesar 0,886 artinya sebanyak 88,6% keragaman penyerapan tenaga kerja dapat dijelaskan oleh keragaman variabel inflasi, pertumbuhan ekonomi dan upah minimum. Sisanya 11,4% dijelaskan variabel lain diluar model yang belum diteliti. Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut pemerintah diharapkan membantu para pengusaha UMKM untuk melakukan kredit modal usahanya, dan mempermudah proses izin usaha, untuk meningkatkan Penyerapan Tenaga Kerja dibidang UMKM.en_US
dc.subjectInflasi,en_US
dc.subjectPertumbuhan ekonomi,en_US
dc.subjectUpah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia tahun 2005-2020.en_US
dc.titleANALISIS PENGARUH INFLASI, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR UMKM DI INDONESIA TAHUN 2005-2020en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record