dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga domestik, harga internasional, konsumsi domestik dan ekspor batubara terhadap produksi batubara di Indonesia tahun 2005-2021. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Australian Thermal Coal, dan Transisi Energi.Id. Pengumpulan data dimulai dari tahun 2005 sampai tahun 2021. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 16.0
Hasil analisis menunjukkan bahwa harga domestik berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi batubara di Indonesia tahun 2005-2021, harga internasional berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produksi batubara di Indonesia tahun 2005-2021, konsumsi domestik berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi batubara di Indonesia tahun 2005-2021 dan ekspor batubara berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi batubara di Indonesia tahun 2005-2021. Berdasarkan Uji F, secara bersama-sama harga domestik, harga internasional, konsumsi domestik dan ekspor batubara berpengaruh signifikan terhadap produksi batubara di Indonesia tahun 2005-2021.
Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,986 berarti 98,6% keragaman produksi batubara di Indonesia tahun 2005-2021 dapat dijelaskan oleh variabel harga domestik, harga internasional, konsumsi domestik dan ekspor batubara dan sisanya 01,4% dapat dijelaskan variabel lain diluar model yang belum diteliti. Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut disarankan agar pemerintah harus bijak dalam pelaksanaan kontrak jual beli batubara agar HBA harga patokan batubara tidak terlalu naik meningkat dan tidak terlalu menurun agar pengelolaan dalam biaya produksi dan cadangan batubara tetap terpenuhi. Untuk kedepannya sektor pertambangan batubara harus mendapatkan prioritas agar pembangunan berkelanjutan dan ketahanan energi nasional dapat terlaksana. | en_US |