• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

    Thumbnail
    View/Open
    SHANDYCHA MATANARI.pdf (178.1Kb)
    Date
    2023-04-17
    Author
    MATANARI, SHANDYCHA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengukuran kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dan manajer dalam pelayanan publik yang lebih banyak, yaitu bukan sekedar kemampuan menunjukan bahwa uang publik tersebut telah dibelanjakan, akan tetapi meliputi kemampuan menunjukan bahwa uang publik tersebut telah dibelanjakan secara efesien dan efektif. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: dan Bagaimana kinerja keuangan pemerintah provinsi sumatera utara tahun 2015-2020 berdasarkan rasio derajat desentralisasi, rasio keserasian (rasio belanja operasi dan rasio belanja modal) dan rasio efesiensi belanja? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan pemerintah provinsi sumatera utara tahun 2015-2020 berdasarkan rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan, rasio kemandirian, rasio keserasian (rasio belanja operasi dan rasio belanja modal) dan rasio efesiensi belanja. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriftif , penelitian kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungannya. Analisis kuantitatif digunakan untuk memecahkan masalah yang bersifat pengukuran kuantitas (jumlah dan angka). Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa rata-rata derajat desentralisasi masuk kategori rendah, rasio kemandirian keuangan daerah, mengalami tingkat kemandirian yang sangat rendah, rasio keserasian yaitu rasio belanja operasi keuangan daerah, mengalami porsi belanja operasi yang cukup tinggi, rasio keserasian yaitu rasio belanja modal keuangan daerah, mengalami penurunan dan porsi belanja modal yang cukup kecil, dan rasio efesiensi belanja kurang efesien.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8486
    Collections
    • Akuntansi [1818]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback