Show simple item record

dc.contributor.authorSIMANJUNTAK, SIO M.
dc.date.accessioned2023-04-03T07:44:53Z
dc.date.available2023-04-03T07:44:53Z
dc.date.issued2023-04-03
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8455
dc.description.abstractAkuntansi persediaan merupakan proses pengukuran, pencatatann persediaan, penilaian persediaan, penyajian persediaan barang bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi. Adapun yang menjadi fenomena yang terjadi dalam penelitian ini adalah dalam pengukuran persediaan yaitu perhitungan harga pokok produksi, perusahaan tidak memasukkan biaya angkut pembelian bahan baku dalam harga pokok produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi persediaan barang pada PT. Hutahaean. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana data dikumpulkan, disusun, diinterpretasikan, dan dianalisa sehingga memberikan keterangan yang lengkap bagi pemecahan masalah. Teknik analisi data yang dilakukan adalah dengan melakukan tinjauan observasi langsung ke perusahaan, wawancara, dan dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pencatatan, penilaian, dan penyajian dan pengungkapan persediaan telah sesuai dengan PSAK No. 14 tetapi pada pengukuran persediaan belum sesuai dengan PASAK 14, seperti: (1) Pengukuran persediaan pada PT. Hutahaean laguboti belum sesuai dengan PSAK No. 14 karena belum membebankan seluruh biaya yang terlibat dalam menghasilkan barang jadi. Perusahaan tidak memasukkan biaya angkut pembelian bahan baku kedalam biaya persediaan, (2) Metode yang digunakan untuk penilaian persediaan telah sesuai dengan PSAK No. 14. PT. Hutahaean menggunakan metode FIFO (First In, First Out) atau MPKP (Masuk Pertama, Keluar Pertama), (3) Pencatatan persediaan pada PT. Hutahaean telah sesuai dengan PSAK No.14 dimana perusahaan melakukan pencatatan persediaan dengan mengggunakan metode perpetual. Melalui daily report,(4) Pengungkapan persediaan pada PT. Hutahaean pada neraca telah sesuai dengan PSAK No.14 dimana perusahaan mengungkapkan persediaan dalam laporan keuangan yaitu dengan melampirkan jumlah nilai tercatat menurut kalsifikasi yang sesuai bagi perusahaan yaitu bahan baku mentah, produk setengah jadi, dan produk jadi.en_US
dc.subjectPengukuran,en_US
dc.subjectpenilaian,en_US
dc.subjectPencatatan,en_US
dc.subjectdan penyajian persediaanen_US
dc.titlePENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT. HUTAHAEAN LAGUBOTIen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record