ANALISIS PENDAPATAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN SIMANINDO, KABUPATEN SAMOSIR

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. (2) Untuk menentukan strategi pengembangan usahatani bawang merah di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive dengan mempertimbangkan bahwa Desa Cinta Dame, Dosroha, Simarmata adalah desa dengan luas panen terbesar. Penentuan jumlah sampel petani bawang merah dilakukan dengan menggunakan metode Fixed Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 responden secara kebetulan dari 3 desa terpilih dengan melihat luas panen tertinggi karena jika dipilih dari luas panen tertinggi, sedang, dan rendah jumlah responden pada luas panen terendah tidak mencukupi, sehingga jumlah sampel petani ditentukan 10 responden dari tiap desa tertinggi. Kesimpulan penelitian ini: (1) Rata-rata pendapatan petani bawang merah di Kecamatan Simanindo sebesar Rp. 10.309.568 per 1 musim tanam. (2) Strategi pengembangan usahatani bawang merah di Kecamatan Simanindo terletak pada kuadran 1 yaitu pada posisi Strategi Agresif dimana usahatani bawang merah memiliki kekuatan sehingga dapat dimanfaatkan dengan peluang yang ada. Fokus strategi ini dibagi 2 yaitu segi kekuatan terdiri dari tersedianya tenaga kerja dalam keluarga, memiliki pengalaman usahatani bawang merah, sarana produksi selalu tersedia, usahatani bawang merah yang selalu menguntungkan, dan adanya kelembagaan kelompok tani. Segi peluang yaitu produk bawang merah mudah dipasarkan, tersedianya kredit usahatani, dukungan pemerintah (penyuluhan dalam hal pengolahan hasil dan teknologi), dan produk bawang merah dapat diproses menjadi beragam hasil olahan. Dari kekuatan dan peluang yang ada maka bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani bawang merah di Kecamatan Simanindo.