Show simple item record

dc.contributor.authorNirwana, Nada
dc.contributor.authorAmbarita, Togi Fitri Afriani
dc.date.accessioned2023-03-21T04:02:00Z
dc.date.available2023-03-21T04:02:00Z
dc.date.issued2023-01-10
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8399
dc.description.abstractSejak diumumkan adanya pandemi global virus Covid-19 yang berdampak, pada kebijakan bahwa hampir seluruh aktivitas dilakukan dirumah termasuk kegiatan belajar dan bekerja di rumah (work from home). Dalam sektor pendidikan, terjadi penutupan sekolah, dimana siswa/i melakukan kegiatan belajar mengajar secara online di rumah. Ibu-ibu di Indonesia, berperan penting yang diharapkan aktif dalam mendampingi pembelajaran siswa/I di rumah. Adapun kesulitan yang dihadapi dari para ibu-ibu dalam menghadapi masa pandemi adalah kurangnya memahami materi pembelajaran anak, kesulitan untuk menumbuhkan minat belajar pada anak, sulit dalam mengawasi anak bermain gadget dan layanan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat strategi stress apa yang digunakan oleh Ibu di SD Swasta Santo Petrus selama mendampingi anak belajar daring. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah Ibu yang mendampingi anak belajar daring di SD Swasta Santo Petrus yang berjumlah 585 orang dengan jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 238 orang. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan skala psikologi. Data penelitian diambil menggunakan skala coping stress dan skala tingkat stress, bentuk pernyataan dari skala likert terdiri dari item favorable dan unfavorable. Skala coping stress terdiri dari 41 item dan skala tingkat stress terdiri dari 7 item. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tingka stress pada Ibu selama mendampingi anak belajar sistem daring di SD Swasta Santo Petrus, Medan masuk pada kategori Normal. Hasilnya menunjukkan bahwa persentase yang tinggi 90,3% sebanyak 215 orang tidak begitu mengalami tekanan, coping stress yang digunakan oleh Ibu dalam mendampingi anaknya belajar sistem daring di SD Swasta Santo Petrus, Medan adalah Escape atau Avoidance persentasenya 22,7% sebanyak 54 orang.en_US
dc.publisherFakultas Psikologien_US
dc.subjectcopying stressen_US
dc.subjectibuen_US
dc.subjectmasa pandemicen_US
dc.titleGAMBARAN COPING STRESS IBU SELAMA MENDAMPINGI ANAK BELAJAR DARING DI SD SWASTA SANTO PETRUSen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record