| dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul Implementasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Sigaol Timur, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba. Dilatarbelakangi oleh keadaan pandemi covid-19 yang mengakibatkan masyarakat di Desa Sigaol Timur mengeluh dikarenakan pendapatan dari hasil tenun tradisional yang dihasilkan tidak laku akibat dari dilarangnya pesta adat seperti pesta adat pernikahan, pesta adat meninggal dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan implementasi kebijakan bantuan langsung tunai dana desa serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja implementasi kebijakan bantuan langsung tunai dana desa pada masa pandemi covid-19 di Desa Sigaol Timur, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang ada pada penelitian ini adalah teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa pada masa pandemi Covid-19 di Desa Sigaol Timur, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba adalah kurang efektif dalam penyalurannya. Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desapada sebagian kasus justru disalahgunakan, ada beberapa nama Badan Permusyawaratan Desa yang ikut terdaftar ke dalam program Bantuan Langsung Tunai Dana Desayang akibatnya banyak bantuan yang disalurkan tidak tepat sasaran. Hal ini disebabkan karna komunikasi dan interaksi antara masyarakat penerima program Bantuan Langsung Tunai Dana Desadengan tim pelaksana di tingkat desa tidak optimal atau bisa dikatakan tidak terjalin yang menyebabkan terjadinya penyelewengan-penyelewengan di dalam pelaksanaan program tersebut. | en_US |
