PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BOKASHI KANDANG AYAM DAN MOL KULIT NENAS DIPERKAYA URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KALE (Brassica oleraceae L.)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk bokashi kandang ayam dan konsentrasi MOL kulit nenas diperkaya urin sapi terhadap pertumbuhan dan produksi kale (Brassica oleraceae L.). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan laut dengan kemasaman (pH) tanah 5,5 - 6,5, jenis tanah Ultisol, dan tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Febuari 2022 sampai dengan bulan Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk bokashi kandang ayam dan konsentrasi MOL kulit nenas diperkaya urin sapi, dengan tiga ulangan. Faktor pertama : dosis pupuk bokashi kandang ayam (B) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : B0 = 0 g/m2 setara dengan 0 ton/ha (kontrol), B1= 1.500 g/m2 setara dengan 15 ton/ha, dan B2 = 3000 g/m2 setara dengan 30 ton/ha. Faktor kedua konsentrasi MOL kulit nenas diperkaya urin sapi (M) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : M0 = 0 ml/liter air, M1= 20 ml/liter air = 40 ml/liter air dan M3= 60 ml/liter air. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk bokashi kandang ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 21, 28 dan 35 HSPT, bobot basah panen per tanaman, bobot basah tajuk per tanaman, bobot basah akar per tanaman, bobot basah jual per tanaman, bobot basah jual per petak dan bobot basah jual per hektar namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 7 dan 14 HSPT. Dosis pupuk bokashi kandang ayam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 21, 28 dan 35 HSPT, bobot basah panen per tanaman, bobot basah tajuk per tanaman, bobot basah akar per tanaman, bobot basah jual per tanaman, bobot basah jual per petak dan bobot basah jual per hektar namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 7 dan 14 HSPT. Bobot basah tajuk per tanaman tertinggi dan bobot basah jual per tanaman tertinggi masing-masing dihasilkan pada dosisi pupuk bokashi kandang ayam sebanyak 2544.44 g/m2 (setara 25 ton/ha) dan 2412.50 g/m2 (setara 24 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi MOL kulit nenas diperkaya urin sapi, serta interaksi antara pemberian dosis pupuk bokashi kandang ayam dan konsentrasi MOL kulit nenas diperkaya urin sapi berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah daun umur 7, 14, 21, 28 dan 35 HSPT dan produksi yang dihasilkan seperti bobot basah panen per tanaman, bobot basah tajuk per tanaman, bobot basah akar per tanaman, bobot basah jual per tanaman, bobot basah jual per petak dan bobot basah jual per hektar.