dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Pemberian Pupuk Kascing dan Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Buah Pepaya terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2022.
Lahan penelitian berjenis tanah Ultisol dengan tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu: dosis pupuk kascing dan konsentrasi POC limbah buah pepaya. Dosis pupuk kascing terdiri dari 3 (tiga) taraf yaitu : K0= 0 kg/petak, K1= 1 kg/petak, dan K2= 2 kg/petak. Konsentrasi POC limbah buah pepaya terdiri dari 4 (empat) taraf yaitu : P0= 0 ml/l air/m2, P1= 15 ml/l air/m2, P2= 30 ml/l air/m2, dan P3= 45 ml/l air/m2. Parameter yang diamati yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, bobot basah umbi per rumpun, bobot kering umbi per rumpun, produksi umbi per petak, produksi umbi per hektar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kascing berpengaruh sangat nyata terhadap parameter bobot basah umbi per rumpun, berpengaruh nyata pada bobot kering umbi per rumpun, produksi umbi per petak, produksi umbi per hektar dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun pada umur 2 MST, 4 MST dan 6 MST serta jumlah umbi per rumpun.
Pemberian POC limbah buah pepaya berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan pemberian pupuk kascing dan POC limbah buah pepaya serta interaksinya berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pada seluruh hasil pengamatan. | en_US |