| dc.description.abstract | Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis faktor terjadinya perbedaan antara anggaran dengan realisasi pendapatan desa Batu Rongkam, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, sehingga dapat diketahui bagaimana cara Pemerintahan Desa dalam mengelola keuangan dengan baik dan benar.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Data Kuantitatif dengan menggunakan sumber data sekunder, dengan metode pengumpulan data yaitu metode kepustakaan dan metode dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan dan merangkum data yang diperoleh dari hasil dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa Faktor terjadinya perbedaan antara anggaran dengan realisasi pendapatan Desa Batu Rongkam, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo yaitu Penyerapan dana desa pada tahap I rendah atau kurang dari yang direncanakan, merebaknya pandemi covid-19 yang sudah berada ditingkat nasional, dan keterlambatan saat menyusun rencana penggunaan dana sampai waktu yang sudah ditentukan. Saran dari Penulis yaitu perlunya melakukan pelatihan khusus terhadap aparat-aparat desa dalam mengelola anggaran pendapatan desa, perlunya dilakukan revisi ulang terkait anggaran Pendapatan desa Batu Rongkam, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo dan memberikan himbauan dan penjelasan bahwa pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi dan memberikan masukan yang kontruktif karena itu sangat membantu dalam proses penyusunan APDesa. | en_US |
