| dc.description.abstract | Pengendalian intern piutang dilakukan untuk keandalan data piutang, efektifitas prosedur piutang dan dipatuhinya ketentuan piutang perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pengendalian intern piutang pada PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan metode komperatif. Jenis data yaitu data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui dokumentasi dan observasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan komparatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan pengendalian intern piutang PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara sudah baik. Dimana perusahaan telah menerapkan unsur-unsur pengendalian intern atas piutangnya, hal ini dapat dilihat adanya pemisahan tugas, tanggung jawab serta wewenang dan praktek-praktek yang sehat. Dari segi prinsip-prinsip pengendalian intern piutang perusahaan telah memisahkan tanggung jawab fungsi yang menangani transaksi penjualan dari fungsi akuntansi untuk piutang. Perusahaan juga mengklasifikasikan piutang dalam beberapa range waktu agar mempermudah dalam penagihan piutang serta prosedur pengendalian intern piutang yang terdiri dari prosedur penjualan kredit dan penagihan yang telah melakukan pemisahan fungsi dan tugas dalam melakukan aktivitas pengendalian piutang.
Saran yang diberikan, sebaiknya perusahaan membuat fungsi kredit serta fungsi penjualan secara khusus. Dengan demikian, sistem pengendalian intern piutang perusahaan menjadi lebih baik lagi. Hendaknya setiap pegawai yang melakukan penagihan piutang lebih tegas dalam penagihannya. Hal ini dapat mengurangi resiko kerugian piutang tak tertagih dan kerugian bagi perusahaan . | en_US |
