dc.description.abstract | Memiliki kematangan emosi yang baik selama menjalin hubungan sangatlah penting, baik pada masa remaja awal maupun remaja akhir. Orang yang memiliki emosi yang matang tidak akan menampilkan pola emosi yang hanya pantas untuk anak-anak. Orang yang memiliki emosi yang matang juga mampu mengendalikan emosinya dalam menghadapi situasi. Remaja yang menunjukkan kontrol emosi yang baik memiliki kapasitas perilaku untuk menangani kemarahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kematangan emosi pada remaja paruh baya yang sedang berpacaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Subyek dalam penelitian berjumlah 104 responden dengan kriteria remaja madya usia 15-17 tahun yang sedang berpacaran. Skala pengukuran variabel yang digunakan adalah skala Likert. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini adalah remaja tengah yang berada di SMA dan SMK Yapim Medan masih memiliki kematangan emosi yang rendah. Hal ini dibuktikan dari hasil kategorisasi dimana nilai kategori sedang sebanyak 22 (22,1%) orang dan pada kategori rendah sebanyak 81 (77,9%) orang. Sedangkan pada kategori tinggi tidak ada subjek yang mencapai kategori tersebut. | en_US |