PENGARUH RESILIENCE TERHADAP ACADEMIC BURNOUT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DI ERA PANDEMI COVID-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara empiris mengenai seberapa besar pengaruh resilience terhadap academic burnout pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas Sumatera Utara di era pandemi covid-19. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu (1) Tidak terdapat pengaruh resilience terhadap academic burnout pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara di era pandemi covid-19; (2) Terdapat pengaruh resilience terhadap academic burnout pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara di era pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Data yang didapatkan berdasarkan hasil dari penyebaran kuesioner menggunakan googleform kepada 220 mahasiswa sebagai responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor resilience mempengaruhi academic burnout sebesar 51,3%. Pengaruh yang diberikan oleh variabel resilience terhadap variabel academic burnout bersifat negatif. Pernyataan ini diperoleh melalui hasil perhitungan akhir penelitian yang mendeskripsikan bahwa semakin tinggi skor resilience maka semakin rendah academic burnout yang akan dialami oleh mahasiswa. Sebaliknya, jika skor resilience rendah maka akan semakin tinggi academic burnout yang dialami mahasiswa.