Show simple item record

dc.contributor.authorRAJAGUKGUK, MIKHAEL E.
dc.date.accessioned2022-10-31T10:13:25Z
dc.date.available2022-10-31T10:13:25Z
dc.date.issued2022-10-31
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7406
dc.description.abstractProses pemecahan kulit kemiri dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan alat pengupas sederhana yaitu sebuah kantong karet seukuran biji kemiri yang dikaitkan pada ujung tangkai atau bambu yang panjangnya 30 – 40 cm. Pemecahan secara manual memiliki banyak kelemahan yaitu kapasitas pemecahan yang rendah dan banyak kemiri yang kualitasnya rendah setelah dipecah. Pemecahan manual ini hanya dapat memecahkan 10 sampai 15 kg kemiri dalam sehari dan persentase inti kemiri yang masih bulat setelah dipecahkan cangkangnya dengan metode ini sangat kecil yaitu 40% hingga 60%, sehingga dapat menurunkan nilai jual kemiri. Oleh sebab itu untuk mengatasi kelemahan proses pemecahan buah kemiri secara manual itu dibuatlah mesin pemecah kemiri untuk mempermudah dan mempercepat proses tersebut agar dapat meningkatkan efisiensi kerja dengan harapan mesin dapat mencapai efisiensi tinggi berupa hasil buah yang sempurna dan terpisah dengan baik dari kulitnya.en_US
dc.subjectMesin Pemecah Buah Kemiri Dengan Penggerak Motor Bensin Berkapasitas 60 Kg/ Jamen_US
dc.title“ Kaji Eksperintal Mesin Pemecah Buah Kemiri Dengan Kulitnya dengan Penggerak Motor Bensin Berkapasitas 60 Kg/jamen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record