dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lokasi Penelitian berada pada ketinggian ± 33 meter diatas permukaan laut (mdpl) dengan jenis tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk urea dan genotipe terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika (Coffea arabica L.).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu pupuk urea dan genotipe kopi arabika varietas Lintong Ni Huta. Faktor pertama : perlakuan pupuk urea (U) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : U0 = 0 gr/polibag, U1 = 5 gr/polibag, U2 = 10 gr/polibag, dan U3 = 15 gr/polibag. Faktor kedua : genotipe kopi arabika varietas Lintong Ni Huta yang terdiri dari 7 genotipe (dari tujuh kebun yang berbeda), yaitu : G1= kebun 1, G2 = kebun2, G3 = kebun 3, G4 = kebun 4, G5 =kebun 5, G6 = kebun 6, G7 = kebun 7. Jumlah tanaman per polibag satu tanaman dan jumlah tanaman sampel seluruhnya adalah 252 tanaman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 4, 6, dan 10 MSPT, diameter batang 4, 6, 8, dan 10 MSPT, jumlah daun 4, 6, 8, dan 10 MSPT pada jumlah daun umur 2 MSPT tidak dilakukan parameter karena belum membentuk daun sempurna dan total luas daun 10 MSPT.
Dari hasil analisis data yang diperoleh bahwa genotipe berpengaruh nyata terhadap diameter batang bibit kopi pada umur 2 MSPT dan genotipe berpengaruh tidak nyata pada diameter batang bibit kopi pada umur 4, 6, 8 dan 10 MSPT dan juga berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi bibit, jumlah daun dan total luas daun.
Interaksi antara pupuk urea dan genotipe berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun per tanaman dan total luas daun. | en_US |