dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lahan Penelitian berada pada ketinggian ± 33 meter diatas permukaan laut (mdpl) dengan jenis tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian Arang Sekam Padi dan Plant Catalyst terhadap pertumbuhan, produksi dan serapan P pada tanaman kacang kedelai (Glycine max (L.) Merril).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu arang sekam padi dan Plant catalyst dengan tiga ulangan. Faktor pertama : konsentrasi Arang Sekam (A) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : A0 = 0 g/polybag, A1=50 g/polybag, A2=100 g/polybag, A3=150 g/polybag. Faktor kedua : dosis Plant Catalyst (P) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : P0= 0 g/l air, P1=1,5 g/l air, P2=2,5 g/l air, P3=3,5 g/ l air.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberianArang Sekam Padi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 2,3,5 dan 8 MST, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, bintil akar,tetapi berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun di umur 4,6 dan 7 MST
Pemberian dosis pupuk Plant Catalyst 2006 berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 2,3,5,6,7 dan 8 MST, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, bintil akar,tetapi berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun di umur 4 MST.
Interaksi antara Arang sekam Padi dan pupuk Plant Catalyst 2006 berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2,3,4,5,7 dan 8, tetapi berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman pada umur 6 MST. Pada parameter jumlah daun berpengaruh tidak nyata pada umur 2,3,5,6,7 dan 8 MST,tetapi berpengaruh sangat nyata pada umur 4 MST. | en_US |