| dc.description.abstract | Laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Pada pemerintah daerah laporan keuangan disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010. Laporan keuangan yang berkualitas harus memenuhi karakteristik yang disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 yakni; Relavan; Andal, Dapat dibandingkan; Dapat dipahami. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi sumber daya manusia, sistem pengendalian intern, sistem informasi keuangan daerah terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah pada kota sibolga.
Penelitian ini dilakukan pada 10 SKPD yang ada di Kota Sibolga. Objek penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di bagian keuangan pada SKPD Kota Sibolga. Teknik menganalisis data menggunakan SPSS 22 for window. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diambil langsung dari instansi pemerintah melalui kuesioner.
Dalam menganalisis data menggunakan metode uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikonearitas, uji heteroskedastitas, dan uji hipotesis yang terdiri dari koefesien determinan, uji regresi parsial (T-tes), uji regresi similtan (F-tes).
Dari pengujian silmutan yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kompetensi sumber daya manusia, sistem pengendalian intern, sistem informasi keuangan daerah memiliki pengaruh terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah kota sibolga dengan nilai F-hitung sebesar 39,507> nilai F-tabel sebesar 2,883 dengan tingkat signifikansi 0,000
< α = 0,05. Adapun koefisien determinasinya sebesar 0,757 sehingga dapat diketahui bahwa regresi yang dibangun mampu menjelaskan sebesar 75,7% variabilitas kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah. | en_US |
