dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh produksi, kurs dan konsumsi terhadap impor bawang merah di Indonesia pada tahun 2000-2020. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika, Bank Indonesia dan Outlook Bawang Merah. Pengumpulan data dimulai dari tahun 2000 sampai tahun 2020.Data diolah dengan menggunakan program SPSS 16,0.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Produksi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap impor bawang merah di Indonesia pada tahun 2000-2020, Kurs berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap impor bawang merah di Indonesia pada tahun 2000-2020, Konsumsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor bawang merah di Indonesia pada tahun 2000-2020. Secara simultan, Produksi, Kurs dan Konsumsi.
Kemudian berdasarkan Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,580 yang artinya 58,0 % keragaman Impor bawang merah di Indonesia dapat dijelaskan oleh Produksi, Kurs dan Konsumsi dan sisanya 42.0 % dapat dijelaskan diluar model yang belum diteliti.
Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut, dapat diajukan dalam penelitian ini anatara lain: pemerintah diharapkan mampu memenuhi konsumsi dalam negeri tanpa harus melakukan impor, meskipun impor dilakukan untuk kebutuhan dalam negeri atau sebagai cadangan. Untuk itu ada baiknya pemerintah menghidupkan lagi program swasembada pangan, memperhatikan petani untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri bahkan sampai menambah jumlah ekspor. | en_US |