Show simple item record

dc.contributor.authorPASARIBU, CLAUDIA MARTAULINA
dc.date.accessioned2022-04-12T03:49:51Z
dc.date.available2022-04-12T03:49:51Z
dc.date.issued2022-04-12
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6657
dc.description.abstractLatar Belakang: Mencuci tangan merupakan salah satu tindakan mencegah penyebaran COVID 19. Mencuci tangan dapat dilakukan dengan tata cara yang benar dan penggunaan beberapa produk seperti hand sanitizer dan sabun. Tata cara dan penggunaan produk yang kurang tepat disebutkan sebagai penyebab kelainan kulit pada tangan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan melihat gambaran perilaku mencuci tangan dan kelainan kulit tangan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen di masa pandemi COVID 19. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen kota Medan. Sampel sebanyak 260 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Data yang digunakan adalah hasil dari pengisian kuisioner. Hasil: Penelitian ini menunjukkan kebanyakan mahasiswa mencuci tangan >10 kali/ hari (73,5%), mencuci tangan selama ≤ 20 detik (64,2%), dan mencuci tangan dengan sabun (81,5%). Kelainan kulit tangan dijumpai pada mahasiswa sebanyak 8,5%. Kesimpulan: Jenis kelainan kulit tangan terbanyak adalah pruritus dengan jumlah 14 orang (16,7%).en_US
dc.subjectCuci tangan,en_US
dc.subjectKelainan kulit,en_US
dc.subjectCovid-19.en_US
dc.titleGAMBARAN PERILAKU MENCUCI TANGAN DAN KELAINAN KULIT TANGAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN DI MASA PANDEMI COVID 19en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record