| dc.description.abstract | Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor baik secara internal maupun eksternal. Salah satu faktor internal yang berpengaruh pada prestasi akademik adalah kepribadian. Kepribadian merupakan karakter atau ciri seseorang dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat stabil dan dapat diramalkan. Model kepribadiaan yang paling banyak dipercaya dan digunakan peneliti pada saat ini adalah model lima-faktor oleh MacCrae dan Costa. Kepribadian model lima faktor ini terdiri atas faktor neuroticism, extraversion, agreeableness, openness to experience, dan conscientiousness. Faktor- faktor tersebut terdapat di dalam setiap individu dengan karateristisk nilai tinggi atau rendah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di FK UHN Medan pada bulan Oktober - Desember 2018. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah mahasiwa FK UHN Medan angkatan 2016 dan 2017. Responden pada penelitian ini mencakup seluruh mahasiswa FK UHN Medan angkatan 2016 dan 2017. Cara pemilihan responden pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling, dengan responden sebanyak 91 orang. Instrumen penelitian adalah kuesioner tes Kesehatan Mental Indonesia (TKMI) yang dilakukan oleh departemen Ilmu Kedokteran Jiwa FK UHN dan indeks prestasi rata-rata semua responden penelitian dari admin akademik FK UHN.
Faktor opennes to experience, extraversion, agreeableness dan neuroticism mahasiswa FK UHN Medan paling banyak pada kategori sedang dan faktor conscientiousness paling banyak pada kategori tinggi. Rata-rara IPK mahasiswa FK UHN Medan adalah 3,28 ± 0,17. Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara faktor opennes to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness dan neuroticism dengan prestasi belajar pada mahasiswa FK UHN Medan. | en_US |
