| dc.description.abstract | Pendahuluan : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia karena infeksi. Tuberkulosis disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis yang penularannya terjadi melalui bakteri yang diserbarkan oleh penderita TB ke udara misalnya saat penderita batuk. Vitamin D memberikan efek antimikroba melalui vitamin D receptor pada sebagian besar sel imun seperti makrofag, limfosit T dan B, dan neutrophil. Polimorfisme pada gen vitamin D receptor (VDR) dapat mempengaruhi proses eliminsasi pada tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui polimorfisme gen VDR pada TB MDR di Kota Medan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan polimorfisme
vitamin D receptor (VDR) dengan TB MDR di Kota Medan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 32 penderita TB MDR dan 32 TB Non MDR yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh merupakan data primer berupa sampel darah pasien TB MDR dan TB Non MDR. Analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan cara univariat dan analisis bivariat untuk metode chi square untuk melihat hubungan antara polimorfisme gen VDR Foki dengan TB MDR.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara polimorfisme gen VDR FokI pada TB MDR dengan nilai p =
0,450 (p > 0,450).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara polimorfisme gen
VDR FokI dengan TB MDR dengan p value 0,450 (< 0,05). | en_US |
