Show simple item record

dc.contributor.authorSIMBOLON, IRA MAYLANI
dc.date.accessioned2022-03-24T03:10:31Z
dc.date.available2022-03-24T03:10:31Z
dc.date.issued2022-03-24
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6624
dc.description.abstractPendahuluan : Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis merupakan penyakit yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi di seluruh dunia. WHO menyatakan bahwa tuberkulosis merupakan global health emergency, sehingga tuberkulosis menjadi ancaman bagi masyarakat karena adanya tuberkulosis yang resisten obat atau disebut juga dengan TB-MDR. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga terjadinya TB-MDR yaitu salah satunya faktor imunitas dan genetik host. Penelitian lain telah melakukan evaluasi hubungan antara polimorfisme gen vitamin D receptor (VDR) pada kasus TB-MDR. Gen Vitamin D Receptor sebagai pengatur respon imunologi dengan cara mengeluarkan cathelicidin, sehingga gen ini dapat melakukan eliminasi terhadap Mycobacterium tuberculosis. Terdapat 4 tipe single nucleotide polymorphism gene VDR : ApaI, BsmI, FokI, dan TaqI. Penelitian mengenai polimorfisme gen VDR ApaI pada TB-MDR masih sangat sedikit dan terbatas, khususnya di kota Medan. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi penelitian ini, yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan polimorfisme gen VDR ApaI dengan TB-MDR di Kota Medan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan polimorfisme gen VDR ApaI dengan Tuberkulosis-MDR di Kota Medan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan melakukan pengambilan data cross sectional. Pada penelitian ini melibatkan 64 subjek penelitian, dengan melakukan pengambilan sampel darah menggunakan teknik purposive sampling pada penderita TB-MDR dan non-MDR dari Rumah sakit Haji Adam Malik Medan dan Rumah Sakit Khusus Paru Medan. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada penderita TB-MDR dengan jumlah 24 orang (37.5%) dan non-MDR berjumlah 22 orang (34.3%) ditemukan lebih banyak pada jenis kelamin laki-laki. Berdasarkan usia, penelitian ini lebih banyak ditemukan pada usia dewasa 18-49 tahun, dimana pada TB-MDR berjumlah 20 orang (31.3%) dan non-MDR berjumlah 24 orang (37.5%). Pada penelitian ini, Polimorfisme Gen VDR ApaI berdasarkan jenis kelamin pada alel TT ditemukan pada jenis kelamin perempuan sebanyak 1 orang (1.6%). Sedangkan, berdasarkan usia didapatkan pada rentang usia 18-49 tahun berjumlah 1 orang juga (1.6%). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara polimorfisme gen VDR ApaI dengan TB-MDR.en_US
dc.subjectPolimorfisme gen VDR ApaI,en_US
dc.subjectTuberkulosis,en_US
dc.subjectTuberkulosis MDR.en_US
dc.titlePolimorfisme Gen VDR ApaI pada Pasien Tuberkulosis Multi Drug Resistance di Kota Medanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record