Show simple item record

dc.contributor.authorHASIBUAN, MAWAR PEBRIANI
dc.date.accessioned2022-02-11T06:00:16Z
dc.date.available2022-02-11T06:00:16Z
dc.date.issued2022-02-11
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6534
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik komite audit yang terdiri dari ukuran komite audit, independensi komite audit, dan jumlah rapat komite audit terhadap kualitas laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linear berganda. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Uji Koefisien Determinasi dan Uji T (parsial) sebagai pengujian hipotesis. Adapun populasi penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019, yakni sebanyak 43 perusahaan. Dengan menggunakan metode sampel jenuh, maka jumlah sampel penelitian sama dengan populasi yaitu sebanyak 43 perusahaan. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda, maka dapat diperoleh hasil penelitian bahwa ukuran komite audit tidak memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kualitas laba; independensi komite audit tidak memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kualitas laba; jumlah rapat komite audit tidak memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kualitas laba. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit, independensi komite audit, dan jumlah rapat komite audit pada perusahaan perbankan tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas laba. Hal ini dapat terjadi karena adanya penambahan yang tidak cocok dalam ukuran komite audit pada beberapa perusahaan yang mengarah pada sebuah pengurangan keefektifan aktivitas komite audit karena membuang biaya dan menimbulkan kekacauan dalam pekerjaan. Saran yang diberikan oleh peneliti adalah, sebaiknya perusahaan-perusahaan tersebut menyesuaikan jumlah anggota komite audit sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tidak terlalu banyak ataupun sedikit. Adanya kesesuaian antara jumlah anggota komite audit dengan kebutuhan perusahaan, akan membuat komite-komite audit dapat bekerja lebih efektif dan efisien.en_US
dc.subjectUkuran komite audit,en_US
dc.subjectIndependensi komite audit,en_US
dc.subjectJumlah Rapat Komite Audit,en_US
dc.subjectKualitas Labaen_US
dc.titlePENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP KUALITAS LABA Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record