dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset, dan Risiko Bisnis terhadap Kebijakan Hutang pada PT Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2017-2019. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 31 manufaktur perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan Tujuan Teknik pengambilan sampel untuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2017-2019. Berdasarkan kriteria yang diperoleh ada 20 perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dilakukan atas data yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang diperiksa menggunakan SPSS untuk Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; secara parsial variabel Arus Kas Bebas (FCF) berpengaruh negatif tidak signifikan trhadap Kebijakan Hutang (DER). Struktur Aset (FAR) berpengaruh positif dan signifikan. Sedangkan Risiko Bisnis (Risiko) berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap Kebijakan Hutang (DER). Sedangkan secara simultan bahwa variabel bebas Bebas Arus Kas (FCF), Struktur Aset (FAR) dan Risiko Bisnis (Risiko) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Kebijakan Hutang (DER).
Berdasarkan Uji Koefisien Determinasi menunjukkan nilai koefisien (R2) sebesar 0,264 atau 26,4%, yang berarti bahwa kebijakan hutang, risiko bisnis, struktur aset, mampu menjelaskan variasi kebijakan utang. Sedangkan sisanya sebesar 73, 6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. | en_US |