dc.description.abstract | Laporan keuangan merupakan sarana yang penting bagi investor dan kreditur untuk mengetahui perkembangan perusahaan secara periodik karena laporan keuangan merupakan sumber informasi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh pemakai laporan keuangan. Investor dan kreditur menggunakan informasi arus kas sebagai ukuran kinerja perusahaan, karena informasi tentang arus kas digunakan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Selain arus kas, parameter kinerja perusahaan yang menjadi perhatian utama adalah laba, pada penelitian ini berfokus pada laba kotor karena laba kotor lebih dapat menggambarkan hubungan antara laba dengan harga saham.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh komponen arus kas (aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan) dan laba kotor terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan metode penelitian regresi berganda dengan sampel sebanyak 45 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 – 2020. Alat analisis yang digunakan adalah program SPSS versi 26.
Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah bahwa secara simultan variabel aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan, dan laba kotor berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara parsial hanya variabel aktivitas pendanaan yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham. | en_US |