dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Retorika Presiden Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia. Melalui pidato yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Februari 2021 di Youtube denga topik Tentang Pembukaan CNBC (Consumer News and Bisiness Channel) Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga cara mempengaruhi pendengar menurut Aristoteles, enam tekni dalam penyampaian pidato, dan lima strategi dalam penyusunan pidato. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis yang digunakan yaitu teknik padan, penggunaan tekni ini dengan cara mengumpulkan kalimat yang mengandung cara mempengaruhi pendengar, teknik penyampaian pidato, dan strategi penyusunan pidato. Teknik dalam pengumpulan data yaitu teknik simak dan catat. Hasil penelitian ini adalah naskah pidato Presiden Joko Widodo yaitu penggunaan retorika yaitu: 1. Cara mempengaruhi pendengar menurut Aristoteles (Ethos, phatos, dan logos, yaitu berupa niat baik, bukti yang logis, dan emosi yang baik dan pola pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo), 2. Teknik retorika (name calling, glittering generalities, card stacking, plain fosk, band wangon, dan testimonial, semua diterapkan dalam pidato yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo), 3. Strategi Penyusunan Pidato yaitu: (invention atau penemuan, disposition atau penyusunan, elucatio atau gaya, memoria atau memori, pronuntitio atau penyampaian). | en_US |