Show simple item record

dc.contributor.authorSILALAHI, FRANDES
dc.date.accessioned2022-01-21T03:26:55Z
dc.date.available2022-01-21T03:26:55Z
dc.date.issued2022-01-21
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6280
dc.description.abstractMetode penentuan daerah penelitian ini dilakukan di Desa Sibaruang dan di Desa Pasar Lumban Julu, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara. Penentuan daerah ini dilakukan secara sengaja ( purposive ) dengan pertimbangan bahwa Desa Sibaruang merupakan desa yang berada paling jauh dari pasar di Kecamatan Lumban Julu yaitu 13 Km dan Desa Pasar Lumban Julu merupakan ibu kota Kecamatan Lumban Julu dan terdapat sebuah pasar yang berlangsung setiap hari jumat. Metode penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simpel Random Sampling ( Secara Acak ), dengan cara pengambilan secara acak tanpa mempertahankan strata ( tingkatan ) dalam anggota populasi tersebut. Data yang digunakan atau diperlukan untuk penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan mengadakan wawancara, sedangkan data sekunder didapat dari instansi atau lembaga yang terkait seperti Pusat Statistik Kabupaten Toba. Metode analisis data yang digunakan untuk menyelesaikan masalah 1 yaitu mengidentifikasi sumber pendapatan keluarga, masalah 2 digunakan analisis deskriptif yaitu menganalisis pendapatan keluarga yang bersumber dari usahatani dan non usahatani. Dan masalah 3 yaitu menganalisis kontribusi pendapatan usahatani dan non usahatani terhadap pendapatan total keluarga digunakan analisis deskriptif. Hasil analisis tujuan pertama menunjukkan sumber pendapatan di Desa Pasar Lumban Julu : semua responden ada (16 keluarga) yang sumber pendapatannya dari usahatani dengan rata-rata luas lahan 0,5 Ha dan 8 keluarga dari non usahatani (pegawai negeri sipil ( PNS), Polisi dan Wiraswasta) , di Desa Sibaruang : semua responden (14 keluarga) yang sumber pendapatannya dari usahatani dengan rata-rata luas lahan 0,4 Ha dan 4 keluarga dari non usahatani ( pegawai negeri sipil ( PNS ) dan nelayan). Hasil analisis tujuan kedua menunjukkan total rata- rata pendapatan per tahun di Desa Pasar Lumban Julu : dari usahatani sebesar Rp 24.885.623 dan non usahatani sebesar Rp 19.925.000 dan di Desa Sibaruang: dari usahatani sebesar Rp 28.053.819 dan non usahatani sebesar Rp 5.094.000. Hasil analisis tujuan ketiga menunjukkan kontribusi pendapatan terhadap pendapatan keluarga di Pasar Lumban Julu : dari usahatani sebesar 55 % dan dari non usahatani sebesar 45 % dan di Desa Sibaruang : dari usahatani sebesar 93 % dan dari non usahatani sebesar 7 %. Saran : Kepada petani disarankan agar lebih serius melakukan kegiatan usahatani dan non usahatani agar memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan total keluarga. Kepada pemerintah daerah memberikan perhatian khusus untuk komoditi yang di usahakan di Desa Pasar Lumban Julu dan Desa Sibaruang Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, misalnya dengan memperbaiki atau membangun irigasi yang lebih baik dan melakukan penyuluhan teknik bertani yang lebih baik agar mampu meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani di Desa Pasar Lumban Julu dan Desa Sibaruang, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Tobaen_US
dc.subjectSumber Pendapatan Keluarga,en_US
dc.subjectUsahatani dan non usahatanien_US
dc.titleAnalisis Sumber Pendapatan Keluarga di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba ( Studi Kasus : Desa Sibaruang dan Desa Pasar Lumban Julu Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record