| dc.description.abstract | Pendahuluan: Penuaan kulit adalah perubahan pada kulit akibat bertambahnya usia dan berkurangnya fungsi kulit secara fisiologis karena faktor intrinsik dan ekstrinsik yang dialami selama perjalanan hidup. Faktor intrinsik adalah umur, genetik, rasial dan hormonal sedangkan faktor ekstrinsik adalah penyakit sistemik, stress, rokok, alkohol, nutrisi yang buruk dan pajanan sinar matahari. Pengetahuan mengenai faktor penyebab terjadinya penuaan kulit akan mempegaruhi seseorang dalam bersikap dan berperilaku yang baik dan benar untuk mencegah terjadinya penuaan kulit.
Tujuan Penelitian: Untuk melihat gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pegawai administrasi Universitas HKBP Nommensen Medan tentang penuaan kulit pada tahun 2017.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan November-Desember tahun 2017. Sampel yang dipilih sebanyak 100 orang dengan metode consecutive sampling. Tiap nilai jawaban dianalisis dan diinterpretasikan dalam 3 skala pengukuran, yaitu kategori baik,cukup dan kurang.
Hasil Penelitian:Pada tingkat pengetahuan,sebanyak 23% responden memiliki pengetahuan baik, 54% memiliki pengetahuan cukup dan 23% memiliki pengetahuan kurang. Pada sikap, sebanyak 40% responden memiliki sikap baik, 33% memiliki sikap cukup dan 27% memiliki sikap kurang. Pada tindakan, sebanyak 36% memiliki tindakan baik, 58% memiliki tindakan cukup dan 6% memiliki tindakan kurang.
Kesimpulan: Mayoritas tingkat pengetahuan pegawai administrasi Universitas HKBP Nommensen Medan tentang penuaan kulit termasuk dalam kategori cukup, sikap termasuk kategori baik dan perilaku termasuk kategori cukup. | en_US |
