| dc.description.abstract | Dalam laporan keuangan diperlukan adanya standar akuntansi keuangan untuk mengatur penyajian laporan keuagan. Untuk mewujudkan penyusuanan laporan keuangan yang baik dan transparan maka suatu perusahaan dapat menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas public (SAK ETAP).Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan sebuah usaha yang dapat memperbaiki perkembangan perekonomian di indonesia. UMKM adalah usaha yang paling banyak dilakukan masyarakat Indonesia yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) di Usaha ikan Dewi Nauli di Jalan M Nawi Harahap No.55 Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan laporan keuangan primer dan skunder yang diambil dari Usaha ikan Dewi Nauli.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ( SAK ETAP) yang terdiri dari Neraca,Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas ,Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa laporan keuangan yang disusun oleh Usaha ikan Dewi Nauli belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ( SAK ETAP). | en_US |
